ILMU POLITIK
MAKALAH INI
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
CIVIC
EDUCATION
DISUSUN OLEH:
MARWIS
EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT
PERGURUAN TINGGI ILMUAL-QURAN
JAKARTA
2014-2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu politik adlah
salah satu ilmu cabang dari ilmu social yang berdampingan denagn cabang ilmu
social lainnya yakni sosiologi,antripologi dan lain-lain. Dengan demikian ilmu
politik berhubungan erat dengan ilmu social lainnyayang objeknya adalah manusia
sebagai anggota sebagai anggota kelompok.
Ilmu-ilmu
tersebut mempelajari kelakuan manusia serta caracara manusia hidup dan bekerja
sma. Namun walaupun ilmu-ilmu tersebut saling berdampingan dan berhubungan
erat, tetapi tentu ada batsan-batasan antara ilmu poltik dengan ilmu-ilmu
lainnya dengan melihat kepada sifat-sifat dan ruang lingkup politik itu
sendiri.Dalam ruang lingkup ilmu politik akan dibahas anatara lain masyarakat,
kelas sosial, Negara, kekuasaan, kedaulatan, hak dan kewajiban, kemerdekaan,
lembaga-lembaga negara, perubahan seosial, pembangunan politik, modernisasi,
dan lain sebagainya.
Sistem politik
hanya merupakan salah satu dari bermacam-macam system yang terjadi dalam
masyarakat, seperti sostem ekonomi, system teknik, system komunikasi, dan
lain-lain. Setiap system mempunyai masing-masing mempunyai fungsi tertentu
untuk menjaga kelangsungan hidup mencapai tujuan dari masyarakat tersebut.
Karena itu perluh kiranya suau masyarakat mengetahui dan memahami ilmu politik
mulai dari lingkup kecil hingga besar.
B.
Rumusan
Masalah
Untuk lebih sistematis, maka kami merumuskan
masalah-masalah pokok yang akan dibahs dalam makalah ini sebagai berikut:
·
Apa pengertian dari Ilmu Politik ?
·
Bagaimana pendekatan, metode, dan teknik Ilmu Politik ?
·
Apa saja tujuan dan fungsi Ilmu Politik ?
·
Apa saja kajian dalam Ilmu Poltik ?
·
Bagaimana konsep Ilmu Politik ?
·
Bagaimana perilaku politi itu ?
·
Apa saja ruang lingkup politik ?
C.
Tujuan
Penulisan
Berdasarkan rumusan maslah di atas, maka kami
mendapatkan beberapa tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut:
·
Untuk mengetahui pengertian Ilmu Politik.
·
Untuk mengetahui bagaimana pendekatan, motede, dan teknik Ilmu Politik.
·
Untuk mengetahui apa saja tujuan dan fungsi Ilmu Politik.
·
Untuk mengetahui apa saja teori- teori dalam Ilmu Politik.
·
Untuk mengetahui apa sjan bidang kajian dalam Ilmu Politik.
·
Untuk mengetahui bagaimana konsep dari Ilmu Politik.
·
Untuk mengetahui bagaimana perilaku politik itu.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Ilmu Politik
Ilmu politik
merupakan ilmu yang mempelajari suatu segi khusus dari kehidupan masyarakat
yang menyangkut soal kekuasaan. Secara umum ilmu politik adalah ilmu yang
mengkaji tebtang hubungan kekuasaan, baik sesame warga Negara, antar warga
Negara dan Negara, maupun hubungan sesame Negara.Yang menjadi pusat kajiannya
adlah upaya untuk memperoleh kekuasan , usha mempertahankan kekuasaan,
penggunaan kekuasaan dan bagaimana caramenhambat pengguna kekuasaan.
Dalam ilmu
politik mempelajari beberapa aspek, seperti:
a.
Ilmu politik dilihat dari aspek kenegaraan adalah imu yang mempelajari
Negara, Tujuan Negara, dan lemabag-lembaga Negara serta hubungan Negara denag
warganya dan hubungan antar Negara.
b.
Ilmu politik dilihat dari aspek kekuasaan adalah imu yang mempelajari ilmu
kekuasaan dalam masyarakat, yaitu sifat, hakikat, dasar, proses, ruang lingkup,
dan hasil dari kekuasaan itu
c.
Ilmu politik dari aspek kelakuan politik yaitu imu yang mempelajari
kelakuakn politik dalam system politik yang meliputi budaya politik,, kelakukan
kepentingan dan kebijakan
Konsep-konsep pokok yang dipelajari dalam ilmu politik:
a.
Negara adlah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai
kekuasaan yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.
b.
Kekuasaan adalah kemampuan sesorang atau suatu kelompok untuk
mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dan
pelakunya.
c.
Pengambilan keputusan adalah membat pilihan antara beberapa alternative
sedangkan istilah pengambilan keputusan menunjukkan pada proses yang terjadi
sampai keputusan itu tercapai
B.
Sisetem
Ilmu Politik
Pada umumnya
dapat dikatakan bahwa ilmu politik adalah bermacam kegiatan dalam system suatu
system Negara, yaitu pengambilan kebijakan-kebijakan untuk melaksanakan
tujuan-tujuan tertentu. Idealnya, politik selalu menyangkut tujuan-tujuan dari
seluruh masyarakat, dan bukan tujuan pribadi seseorang.
Mengenai sifat
dari ilmu politik, dapat kita pahami dari bebrapa definisi tentang ilmu
politik. Roger F. Soltau dalam Introduction to Politic berpendapat bahwa : “
Ilmu politik mempelajari Negara, tujuan Negara, Lembaga yang melaksanakan
tujuan Negara itu, hubungan antar negara dengan warga negaranya serta denga
Negara-negara lainnya”.
Prof. Mr. Moh.
Yamin mengemukakan bahwa “ ilmu politik memusatkan tujuannya kepada masalah
kekuasaan dan bagaimana jalannya tenaga kekuasaan dalam masyarakat dan
susunan Negara, ilmu politik dengan
sendirirnya membahas dan mempersoalkan pembinaan negara dan masyarakat atau
kekuasaan”.
Pada dasarnya
ilmu politik paling erat kaitannya dengan ilmu Negara. Yakni sama-sama mengupas
dan menyelidik hal-hal mengenai Negara. Namun berbeda sifatny, yakni ilmu
Negara menyelidiki dan mengajarkan teori-teori tentang asal mula Negara, tujuan
dan tugas Negara, pemerintahan, dan sebagainya. Sedangkan ilmu politik
menyelidiki dan menguraikan hidup Negara itu, sikap dan tindak tanduknya dalam
kehidupan warganya serta pergaulan antar Negara.
Dengan kata
lain ilmu poliyk membahas proses-proses yang berlangsung dalam suatu Negara,
seperti kekuasaan dan susunan masyarakat. Sedangkan Ilmu Negara membahas
tentang teori- teori terbentuknya Negara dan struktur Negara atau bentuk pemerintahan Negara tersebut
Mengenai ilmu
politik tersebut, M. Hutauruk, SH dalam bukunya Garis Besar Imu Plitik Pelita
Keempat, berpendapat bahwa: lmu politk menyelidiki dan mempelajari
proses-proses dalam pemerintahan dan masyarakat yan bertindak
aktivitas,komptisi dan kerja sama dalam memupuk dan menggunakan kekuasaan
Dari beberapa
definisi diatas maka dapat dirimuskan sifat ilmu politik tesebut sebagai
berikut:
1.
Menentukan prinsip-prinsip uang dijadikan patokan dan yang diindahkan
dalam menjalankan pemerintahan.
2.
Mempelajari tingkah laku pomerintah sehingga dapat mengemukakan mana yang
baik, mana yang buruk atau mana yang salah dan mengajurkan perbaikan-perbaikan
secara regas dan terang
3.
Mempelajari tingkah laku politik Negara itu, baik secara pribadi maupun
secara kelompok.
4.
Mengamati dan menelaah rencana-rencana social kemakmuran, kejasama
internasional dan sebagainya.
Sistem politik bersifat terbuka,yakni terbuka untuk
pengaruh dari luar sebagai akibat dari interaksi denagn system-sistem lainnya.
Maksudnya politik tersebut dapat berinterkasi
dan berubah dengan lingkungannya. Faktor lingkungan yang mempengaruhi,
contohnya tuntnan serta aspirasi masyarakat dan juga dukungan masyarakat.
C.
Pendekatan,
Metode, Dan Teknik
1.
Pendekatan
Kajian ilmu politik dapat
menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan
kuantitatif. Kulitatif merupakan merupakan pendekatan yang menggunakan lingkunagn
alamiah sebagai sumber data langsyng,bersifat deskriptif analitik, menekankan
proses, bersifat induktif. Sedangkan Kuantitafi untuk memeliahara diri mereka
dari pengaruh koleksi kota. Menggunakan metode statistic untuk meneliti data
dan menyimpulkan hasl bagi penelitian.
2.
Metode
Seperi ilmu social pada
mumnya yang digunakan dalam ilmu politik pun menyangkut metode induksi dan
deduksi. Metode induksi adlah metode serangkain strategi ataupun prosedur
penarikan kesimpulan umum yang diperoleh berdasarkan proses pemikiran setelah
mengkaji peristiwa yang khusus atas dasra fakta teoritis. Menurut Iswara ada
beberapa metode yang termasuk dalam metode induksi, seperti metode deskriptif,
metode analisis, metode evaluative, metode kualifikasi, dan metode
perbandinagan.
a.
Metode
deskriptif adalah sebagai
prosedur pengkajian maslahpolitik untuk memberikan gambaran terhadap kenyataan
yang ada secara akurat.
b.
Metode
analisis menekankan pada penelaahan
secara mendalam terhadap maslah politis yang disusun secara sistematis dengan
memperlihatkan hubungan fakta yang satu dengan yang lainnya.
c.
Metode
evaluative meruapakan
serangkain usaha penelaahan fenomena politik yang bersift menentukan tehadap
fakta yang dikumpulkan dengan dasar pada norma-norma.
d.
Metode
kualifikasi adalah yang melandaskan pada pengelompokan
objek secara teratur yang masing-masing menunjukkan hubungan timbal balik
e.
Metode
Perbandingan merupakan
metode kajian yang menitikberatkan pada studi persamaan dan perbedaan atas 2
objek.
Sedangkan deduksi meruapakan serangkaian strategi
ataupun prosedur dengan penarikan
kesimpulan dari keadaan yang umum ke khusus, dan dilakukan dalam
pendekatan kuantitatif.
Terdapat metode lainnya yang digunakan alam kajian
ilmu politik anatara lain metode filosofis, yuridis, historis, ekonomis,
sosiologis, dan psikoligis.
a.
Metode Filosofis dgunakan untuk meneliti masalah politik langsung yang
berhubunagn dengan kehidupan poliik.
b.
Metode Yuridis merupakan penekanan prosedur penelitiannya terhadap
asas-asas legal secara yuridis.
c.
Metode Historis dalam metode ini penelitian ilmu politik berdasarkan pda
kenyataan sejarah.
d.
Metode Ekonomi disangkutkan pada aspek ekonomi.
e.
Metode Sosiaologi bahwa dalam kajian politik lembaga-lenmbaga politik
dianalogikan sebagai fenomena social.
f.
Metode Psikologlis dalam penggunaannya kajian politik banyak menggunakan
dalil-dalil psikologi sebagai acuannya.
3.
Teknik
Teksnik yang banayak digunakan dalam ilmu politik
banayk ragamnya, seperti: field
work,investigation,questinare,interview,opniaonnaire,
D.
Tujuan
Dan Fungsi Ilmu Politik
a.
Perspektif
Intelektual
Tujuan Politik adalah untuk tindkan politik. Agar dapat bertindak denagn
baik secara politik, yang perluh mempelajari asas dan seni politik dan
nilao-nilai ynag dianggap penting, jadi Perspektif Intelektual adalah
perspektif yang mempergunakan diri sendiri sebagao titik tolak . Sebab
perspektif itu bertolak dan dibangun berdasarkan a[pa yamg dianggap salah oleh
idividu itu dan individu tersebut yang memperbaikinya.
b.
Perspektif
Politik
Bahwa pandangan intelektual mengenai politik tidak banyak berbeda dengan
pandanga politisi, Jika politisi bersifat segera, sedangkan intelektual dapat
menjadi politisi jika ia mampu memasukkan masalah politik dalam pelayanan suatu
kepentingan atau tujuan. Jika tujuan pertama politisi adalah memperoleh
kekuasaan maka tujuan kedua adalah mempertahankan kekuasaan.
c.
Perspektif
Ilmu Politik
Dalam hal ini, poltik dipandang sebagai ilmu, ia menilai dari sisi
intelektual dengan pertimmbangan kritis serta memiliki kriteria yang
sistematis. Pendrian ini memndang kenutuhan kedepannya untuk meramalkan akibat
tindakan politik maupun kebijaksanaan para politisi. Para politisi memamndang
politik sebagai pusat kekuasaan public namun intelektual memandang politik
sebagai perluasan pusat moral dari diri, denag demikian politik sebagai ilmu
menaruh perhatian pada dalil-dalil, keabsahan, percobaan,hokum, dan keragaman.
E.
Teori-Teori
Ilmu Politik
1.
Teori
Politik Empiris
Toeri empiris digunakan untuk mengacu kepada bagian-bagian teoritis ilmu
Politik
2.
Tori Politik Formal
Teori ini merupakan teori politik yang kadang-kadangdirasakan tumpang
tindihnya dengan teori sosial maupun teori publik. Tidak ada aturan keputusan
yang secara simultan dapat memnuhi
sejumlah kondisi yang sangat masuk akal.
3.
Teori
Politik Normatif
Teori ini merupakan teori politik yang paling dekat dengan enterprise
tradisional. Tujuannya adalah meletakkan prinsip-prinsip otoritas, kebebasan,
dan keadila. Kemudian mengkhusukan pada tatanan social, untuk memnuhi prinsip-prisip
tersebut.
F.
Bidang
Kajian Ilmu Politik
a.
Teori ilmu politik yang meliputi teori politik dan sejarah perkembangan
ide-ide politik
b.
Lembaga funfsi politik yang meliputi UUD, pemerintahan nasional,
pemerintahan daerah dan local, funfsi ekonomi dan social dari pemerintah dan
perbandingan lembaga- lembaga politik.
c.
Partai politik, organisasi kemasyarakatan, pejabat umum, partisipasi
warga Negara dalam pemerintahan dan administrasi.
d.
Hubungan internasional yang meliputi politik internasional, organisasi dan
administrasi internasional.
G.
Konsep
Ilmu Politik
Konsep-konsep dalam ilmu Politik
Pada Bagian terdahulu telah diuraikan lima konsep
esensial yang sekaligus merupakan unsur pokok dalam pengertian ilmu politik.
Berikut ini dalam diuraikan beberapa esensial lainnya:
·
Politik
·
Negara
·
Kekuasaan
·
Pembuat Keputusan
·
Keijaksanaan Umum
·
Distribusi Dan Alokasi
·
Kelompok Interest
·
Sosialisasi Politik
·
Kultur Politik
H. Perilaku Politik
Perilakau Politik adalah perilaku yang dilakukan
oleh insan atau invidu atau kelomok guna memenuhi hak dan kewajiban sebagai
insan politik. Seorang individu/kelompok diwajibkan oleh Negara untuk melakukan
hak dan kewajiban guna melakukan perilaku politik adapun yang dimaksud dengan
perilaku politik cntohnya adalah:
·
Melaukakn pemilihan untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin
·
Mengikuti dan wajib menjadi insan politik yang mengikuti suatu partai
·
Ikut serta dalam pesta politik
·
Ikut mengkrtitik atau menurunkan para pelaku politik yang berotoritas
·
Berhak menjadi pimpinan politik
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai penutup, perluh kiranya diambil kesmpulan
dari apa yang telah dibahas dan diuraikan pada bab-bab sebelumnya. Kami menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1.
Ilmu Politik adalah ilmu yang mempelajari suatu segi khusus dari
kehidupan masyarakat yang menyangkut
soal kekuasaan.
2.
Ilmu politik empelajari beberapa aspek, diantaranya yaitu
·
Ilmu politik dilihat dari aspek kenegaraan
·
Ilmu politik dilihat dari aspek kekuasaam
·
Ilmu politik dilihat dari aspek kelakuakn politik
3.
Konsep ilmu politik:
·
Negara adalah organisasi dalam suatu wilayah
·
Kekuasaan adalah kemampuan seseoarang
·
Pengambilan keputusan adalah
membuat pilihan diantara beberapa alternative
·
Kebijakan umum adalah kumpulan keputusan
·
Pembagian adalah penajatan dari nilai-nilai
4.
a. Pendekatan ilmu politik
menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif
b.
Beberapa metode yang digunakan dalam ilmu politik ( induksi) :
·
Metode deskriptif
·
Metode analisis
·
Metode evaluative
·
Metode perbandingan
Metode yang digunakan dalam ilmu politik (deduksi)
·
Metode filosofis
·
Meteode yuridis
·
Metode historis
·
Metode ekonomis
·
Metode sosiologis
·
Metode psikologis
c.
Teknik yang banayak digunakan dalam ilmu politik banayk ragamnya,
seperti: field work,investigation,questinare,interview,opniaonnaire.
5.
Tujuan dan fungsi ilmu politik
·
Perspektif Intelektual
·
Perspektif Politik
·
Perspektif Ilmu Politik
6.
Teori-teori ilmu politik
·
Teori Politik Empiris
·
Tori Politik Formal
·
Teori Politik Normatif
7.
Bidang Kajian Ilmu Politik
a)
Teori ilmu politik yang meliputi teori politik dan sejarah perkembangan
ide-ide politik
b)
Lembaga funfsi politik yang meliputi UUD, pemerintahan nasional,
pemerintahan daerah dan local, funfsi ekonomi dan social dari pemerintah dan
perbandingan lembaga- lembaga politik.
c)
Partai politik, organisasi kemasyarakatan, pejabat umum, partisipasi
warga Negara dalam pemerintahan dan administrasi.
d)
Hubungan internasional yang meliputi politik internasional, organisasi
dan administrasi internasional.
8.
Konsep Ilmu Politik
·
Politik
·
Negara
·
Kekuasaan
·
Pembuat Keputusan
·
Keijaksanaan Umum
·
Distribusi Dan Alokasi
·
Kelompok Interest
·
Sosialisasi Politik
·
Kultur Politik
9.
Perilaku Ilmu Politik
·
Melaukakn pemilihan untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin
·
Mengikuti dan wajib menjadi insan politik yang mengikuti suatu partai
·
Ikut serta dalam pesta politik
·
Ikut mengkrtitik atau menurunkan para pelaku politik yang berotoritas
·
Berhak menjadi pimpinan politik
DAFTAR PUSTAKA
1) Budiarjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama. 1993.
2) Hutauruk, M. Garis Besar Ilmu Politik Pelita
Keempat 1984-1989. Jakarta: Erlangga. 1984.
3) Varrma, SP. Teori Politik Modern. Jakarta.
Rajawali Pers. 1992.
4) Supardan, Dadang. Pengantar Ilmu Sosial.
Jakarta.PT. Bumi Aksara. 2008.
5) Wiki (2008). Politik.[online]. Tersedia:http ://id.wjkipedia.org/wiki/politik [9 Maret
2008]
6) Hidayatlubis. (2008). Sifat dan ruang Lingkup Ilmu
Politik. [online]. Tersedia: http://www.geocities.com/hidayatlubis/politik.html ( 9 Maret
2008]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar