barcelona

">

Rabu, 03 Desember 2014

MAKALAH CIVIC EDUCATION ( ILMU POLITIK)



ILMU POLITIK
MAKALAH INI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
CIVIC EDUCATION










DISUSUN OLEH:
MARWIS

EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT PERGURUAN TINGGI ILMUAL-QURAN
JAKARTA
2014-2015

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Ilmu politik adlah salah satu ilmu cabang dari ilmu social yang berdampingan denagn cabang ilmu social lainnya yakni sosiologi,antripologi dan lain-lain. Dengan demikian ilmu politik berhubungan erat dengan ilmu social lainnyayang objeknya adalah manusia sebagai anggota sebagai anggota kelompok.
Ilmu-ilmu tersebut mempelajari kelakuan manusia serta caracara manusia hidup dan bekerja sma. Namun walaupun ilmu-ilmu tersebut saling berdampingan dan berhubungan erat, tetapi tentu ada batsan-batasan antara ilmu poltik dengan ilmu-ilmu lainnya dengan melihat kepada sifat-sifat dan ruang lingkup politik itu sendiri.Dalam ruang lingkup ilmu politik akan dibahas anatara lain masyarakat, kelas sosial, Negara, kekuasaan, kedaulatan, hak dan kewajiban, kemerdekaan, lembaga-lembaga negara, perubahan seosial, pembangunan politik, modernisasi, dan lain sebagainya.
Sistem politik hanya merupakan salah satu dari bermacam-macam system yang terjadi dalam masyarakat, seperti sostem ekonomi, system teknik, system komunikasi, dan lain-lain. Setiap system mempunyai masing-masing mempunyai fungsi tertentu untuk menjaga kelangsungan hidup mencapai tujuan dari masyarakat tersebut. Karena itu perluh kiranya suau masyarakat mengetahui dan memahami ilmu politik mulai dari lingkup kecil hingga besar.
B.     Rumusan Masalah
Untuk lebih sistematis, maka kami merumuskan masalah-masalah pokok yang akan dibahs dalam makalah ini sebagai berikut:
·         Apa pengertian dari Ilmu Politik ?
·         Bagaimana pendekatan, metode, dan teknik Ilmu Politik ?
·         Apa saja tujuan dan fungsi Ilmu Politik ?
·         Apa saja kajian dalam Ilmu Poltik ?
·         Bagaimana konsep Ilmu Politik  ?
·          Bagaimana perilaku politi itu ?
·         Apa saja ruang lingkup politik ?

C.   Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan maslah di atas, maka kami mendapatkan beberapa tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut:
·         Untuk mengetahui pengertian Ilmu Politik.
·         Untuk mengetahui bagaimana pendekatan, motede, dan teknik Ilmu Politik.
·         Untuk mengetahui apa saja tujuan dan fungsi Ilmu Politik.
·         Untuk mengetahui apa saja teori- teori dalam Ilmu Politik.
·         Untuk mengetahui apa sjan bidang kajian dalam Ilmu Politik.
·         Untuk mengetahui bagaimana konsep dari Ilmu Politik.
·         Untuk mengetahui bagaimana perilaku politik itu.












BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Ilmu Politik
Ilmu politik merupakan ilmu yang mempelajari suatu segi khusus dari kehidupan masyarakat yang menyangkut soal kekuasaan. Secara umum ilmu politik adalah ilmu yang mengkaji tebtang hubungan kekuasaan, baik sesame warga Negara, antar warga Negara dan Negara, maupun hubungan sesame Negara.Yang menjadi pusat kajiannya adlah upaya untuk memperoleh kekuasan , usha mempertahankan kekuasaan, penggunaan kekuasaan dan bagaimana caramenhambat pengguna kekuasaan.
Dalam ilmu politik mempelajari beberapa aspek, seperti:
a.       Ilmu politik dilihat dari aspek kenegaraan adalah imu yang mempelajari Negara, Tujuan Negara, dan lemabag-lembaga Negara serta hubungan Negara denag warganya dan hubungan antar Negara.
b.      Ilmu politik dilihat dari aspek kekuasaan adalah imu yang mempelajari ilmu kekuasaan dalam masyarakat, yaitu sifat, hakikat, dasar, proses, ruang lingkup, dan hasil dari kekuasaan itu
c.       Ilmu politik dari aspek kelakuan politik yaitu imu yang mempelajari kelakuakn politik dalam system politik yang meliputi budaya politik,, kelakukan kepentingan dan kebijakan

Konsep-konsep pokok yang dipelajari dalam ilmu politik:
a.       Negara adlah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.
b.      Kekuasaan adalah kemampuan sesorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dan pelakunya.
c.       Pengambilan keputusan adalah membat pilihan antara beberapa alternative sedangkan istilah pengambilan keputusan menunjukkan pada proses yang terjadi sampai keputusan itu tercapai

B.   Sisetem Ilmu Politik
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa ilmu politik adalah bermacam kegiatan dalam system suatu system Negara, yaitu pengambilan kebijakan-kebijakan untuk melaksanakan tujuan-tujuan tertentu. Idealnya, politik selalu menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat, dan bukan tujuan pribadi seseorang.
Mengenai sifat dari ilmu politik, dapat kita pahami dari bebrapa definisi tentang ilmu politik. Roger F. Soltau dalam Introduction to Politic berpendapat bahwa : “ Ilmu politik mempelajari Negara, tujuan Negara, Lembaga yang melaksanakan tujuan Negara itu, hubungan antar negara dengan warga negaranya serta denga Negara-negara lainnya”.
Prof. Mr. Moh. Yamin mengemukakan bahwa “ ilmu politik memusatkan tujuannya kepada masalah kekuasaan dan bagaimana jalannya tenaga kekuasaan dalam masyarakat dan susunan  Negara, ilmu politik dengan sendirirnya membahas dan mempersoalkan pembinaan negara dan masyarakat atau kekuasaan”.
Pada dasarnya ilmu politik paling erat kaitannya dengan ilmu Negara. Yakni sama-sama mengupas dan menyelidik hal-hal mengenai Negara. Namun berbeda sifatny, yakni ilmu Negara menyelidiki dan mengajarkan teori-teori tentang asal mula Negara, tujuan dan tugas Negara, pemerintahan, dan sebagainya. Sedangkan ilmu politik menyelidiki dan menguraikan hidup Negara itu, sikap dan tindak tanduknya dalam kehidupan warganya serta pergaulan antar Negara.
Dengan kata lain ilmu poliyk membahas proses-proses yang berlangsung dalam suatu Negara, seperti kekuasaan dan susunan masyarakat. Sedangkan Ilmu Negara membahas tentang teori- teori terbentuknya Negara dan struktur Negara atau bentuk  pemerintahan Negara tersebut
Mengenai ilmu politik tersebut, M. Hutauruk, SH dalam bukunya Garis Besar Imu Plitik Pelita Keempat, berpendapat bahwa: lmu politk menyelidiki dan mempelajari proses-proses dalam pemerintahan dan masyarakat yan bertindak aktivitas,komptisi dan kerja sama dalam memupuk dan menggunakan kekuasaan
Dari beberapa definisi diatas maka dapat dirimuskan sifat ilmu politik tesebut sebagai berikut:
1.      Menentukan prinsip-prinsip uang dijadikan patokan dan yang diindahkan dalam menjalankan pemerintahan.
2.      Mempelajari tingkah laku pomerintah sehingga dapat mengemukakan mana yang baik, mana yang buruk atau mana yang salah dan mengajurkan perbaikan-perbaikan secara regas dan terang
3.      Mempelajari tingkah laku politik Negara itu, baik secara pribadi maupun secara kelompok.
4.      Mengamati dan menelaah rencana-rencana social kemakmuran, kejasama internasional dan sebagainya.
Sistem politik bersifat terbuka,yakni terbuka untuk pengaruh dari luar sebagai akibat dari interaksi denagn system-sistem lainnya. Maksudnya politik tersebut dapat berinterkasi  dan berubah dengan lingkungannya. Faktor lingkungan yang mempengaruhi, contohnya tuntnan serta aspirasi masyarakat dan juga dukungan masyarakat.

C.   Pendekatan, Metode, Dan Teknik
1.      Pendekatan
Kajian ilmu politik dapat menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Kulitatif merupakan merupakan pendekatan yang menggunakan lingkunagn alamiah sebagai sumber data langsyng,bersifat deskriptif analitik, menekankan proses, bersifat induktif. Sedangkan Kuantitafi untuk memeliahara diri mereka dari pengaruh koleksi kota. Menggunakan metode statistic untuk meneliti data dan menyimpulkan hasl bagi penelitian.

2.      Metode
Seperi ilmu social pada mumnya yang digunakan dalam ilmu politik pun menyangkut metode induksi dan deduksi. Metode induksi adlah metode serangkain strategi ataupun prosedur penarikan kesimpulan umum yang diperoleh berdasarkan proses pemikiran setelah mengkaji peristiwa yang khusus atas dasra fakta teoritis. Menurut Iswara ada beberapa metode yang termasuk dalam metode induksi, seperti metode deskriptif, metode analisis, metode evaluative, metode kualifikasi, dan metode perbandinagan.
a.      Metode deskriptif adalah sebagai prosedur pengkajian maslahpolitik untuk memberikan gambaran terhadap kenyataan yang ada secara akurat.
b.      Metode analisis menekankan pada penelaahan secara mendalam terhadap maslah politis yang disusun secara sistematis dengan memperlihatkan hubungan fakta yang satu dengan yang lainnya.
c.       Metode evaluative meruapakan serangkain usaha penelaahan fenomena politik yang bersift menentukan tehadap fakta yang dikumpulkan dengan dasar pada norma-norma.
d.      Metode kualifikasi  adalah yang melandaskan pada pengelompokan objek secara teratur yang masing-masing menunjukkan hubungan timbal balik
e.       Metode Perbandingan merupakan metode kajian yang menitikberatkan pada studi persamaan dan perbedaan atas 2 objek.
Sedangkan deduksi meruapakan serangkaian strategi ataupun prosedur dengan penarikan  kesimpulan dari keadaan yang umum ke khusus, dan dilakukan dalam pendekatan kuantitatif.
Terdapat metode lainnya yang digunakan alam kajian ilmu politik anatara lain metode filosofis, yuridis, historis, ekonomis, sosiologis, dan psikoligis.
a.       Metode Filosofis dgunakan untuk meneliti masalah politik langsung yang berhubunagn dengan kehidupan poliik.
b.      Metode Yuridis merupakan penekanan prosedur penelitiannya terhadap asas-asas legal secara yuridis.
c.       Metode Historis dalam metode ini penelitian ilmu politik berdasarkan pda kenyataan sejarah.
d.      Metode Ekonomi disangkutkan pada aspek ekonomi.
e.       Metode Sosiaologi bahwa dalam kajian politik lembaga-lenmbaga politik dianalogikan sebagai fenomena social.
f.       Metode Psikologlis dalam penggunaannya kajian politik banyak menggunakan dalil-dalil psikologi sebagai acuannya.
3.     Teknik
Teksnik yang banayak digunakan dalam ilmu politik banayk ragamnya, seperti: field work,investigation,questinare,interview,opniaonnaire,
D.   Tujuan Dan Fungsi Ilmu Politik
a.     Perspektif Intelektual
Tujuan Politik adalah untuk tindkan politik. Agar dapat bertindak denagn baik secara politik, yang perluh mempelajari asas dan seni politik dan nilao-nilai ynag dianggap penting, jadi Perspektif Intelektual adalah perspektif yang mempergunakan diri sendiri sebagao titik tolak . Sebab perspektif itu bertolak dan dibangun berdasarkan a[pa yamg dianggap salah oleh idividu itu dan individu tersebut yang memperbaikinya.

b.      Perspektif Politik
Bahwa pandangan intelektual mengenai politik tidak banyak berbeda dengan pandanga politisi, Jika politisi bersifat segera, sedangkan intelektual dapat menjadi politisi jika ia mampu memasukkan masalah politik dalam pelayanan suatu kepentingan atau tujuan. Jika tujuan pertama politisi adalah memperoleh kekuasaan maka tujuan kedua adalah mempertahankan kekuasaan.

c.       Perspektif Ilmu Politik
Dalam hal ini, poltik dipandang sebagai ilmu, ia menilai dari sisi intelektual dengan pertimmbangan kritis serta memiliki kriteria yang sistematis. Pendrian ini memndang kenutuhan kedepannya untuk meramalkan akibat tindakan politik maupun kebijaksanaan para politisi. Para politisi memamndang politik sebagai pusat kekuasaan public namun intelektual memandang politik sebagai perluasan pusat moral dari diri, denag demikian politik sebagai ilmu menaruh perhatian pada dalil-dalil, keabsahan, percobaan,hokum, dan keragaman.

E.   Teori-Teori Ilmu Politik
1.      Teori Politik Empiris
Toeri empiris digunakan untuk mengacu kepada bagian-bagian teoritis ilmu Politik




2.       Tori Politik Formal
Teori ini merupakan teori politik yang kadang-kadangdirasakan tumpang tindihnya dengan teori sosial maupun teori publik. Tidak ada aturan keputusan yang  secara simultan dapat memnuhi sejumlah kondisi yang sangat masuk akal.

3.      Teori Politik Normatif
Teori ini merupakan teori politik yang paling dekat dengan enterprise tradisional. Tujuannya adalah meletakkan prinsip-prinsip otoritas, kebebasan, dan keadila. Kemudian mengkhusukan pada tatanan social, untuk memnuhi prinsip-prisip tersebut.

F.    Bidang Kajian Ilmu Politik
a.       Teori ilmu politik yang meliputi teori politik dan sejarah perkembangan ide-ide politik
b.      Lembaga funfsi politik yang meliputi UUD, pemerintahan nasional, pemerintahan daerah dan local, funfsi ekonomi dan social dari pemerintah dan perbandingan lembaga- lembaga politik.
c.       Partai politik, organisasi kemasyarakatan, pejabat umum, partisipasi warga Negara dalam pemerintahan dan administrasi.
d.      Hubungan internasional yang meliputi politik internasional, organisasi dan administrasi internasional.

G.    Konsep Ilmu Politik
Konsep-konsep dalam ilmu Politik
Pada Bagian terdahulu telah diuraikan lima konsep esensial yang sekaligus merupakan unsur pokok dalam pengertian ilmu politik. Berikut ini dalam diuraikan beberapa esensial lainnya:
·         Politik
·         Negara
·         Kekuasaan
·         Pembuat Keputusan
·         Keijaksanaan Umum
·         Distribusi Dan Alokasi
·         Kelompok Interest
·         Sosialisasi Politik
·         Kultur Politik

H.  Perilaku Politik
Perilakau Politik adalah perilaku yang dilakukan oleh insan atau invidu atau kelomok guna memenuhi hak dan kewajiban sebagai insan politik. Seorang individu/kelompok diwajibkan oleh Negara untuk melakukan hak dan kewajiban guna melakukan perilaku politik adapun yang dimaksud dengan perilaku politik cntohnya adalah:
·         Melaukakn pemilihan untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin
·         Mengikuti dan wajib menjadi insan politik yang mengikuti suatu partai
·         Ikut serta dalam pesta politik
·         Ikut mengkrtitik atau menurunkan para pelaku politik yang berotoritas
·         Berhak menjadi pimpinan politik
















BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Sebagai penutup, perluh kiranya diambil kesmpulan dari apa yang telah dibahas dan diuraikan pada bab-bab sebelumnya. Kami menarik kesimpulan sebagai berikut:
1.      Ilmu Politik adalah ilmu yang mempelajari suatu segi khusus dari kehidupan  masyarakat yang menyangkut soal kekuasaan.
2.      Ilmu politik empelajari beberapa aspek, diantaranya yaitu
·         Ilmu politik dilihat dari aspek kenegaraan
·         Ilmu politik dilihat dari aspek kekuasaam
·         Ilmu politik dilihat dari aspek kelakuakn politik
3.      Konsep ilmu politik:
·         Negara adalah organisasi dalam suatu wilayah
·         Kekuasaan adalah kemampuan seseoarang
·         Pengambilan keputusan adalah  membuat pilihan diantara beberapa alternative
·         Kebijakan umum adalah kumpulan keputusan
·         Pembagian adalah penajatan  dari nilai-nilai
4.      a.  Pendekatan ilmu politik menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif
b.      Beberapa metode yang digunakan dalam ilmu politik ( induksi) :
·         Metode deskriptif
·         Metode analisis
·         Metode evaluative
·         Metode perbandingan
Metode yang digunakan dalam ilmu politik (deduksi)
·         Metode filosofis
·         Meteode  yuridis
·         Metode historis
·         Metode ekonomis
·         Metode sosiologis
·         Metode psikologis
c.       Teknik yang banayak digunakan dalam ilmu politik banayk ragamnya, seperti: field work,investigation,questinare,interview,opniaonnaire.

5.      Tujuan dan fungsi ilmu politik
·         Perspektif Intelektual
·         Perspektif Politik
·         Perspektif Ilmu Politik
6.      Teori-teori ilmu politik
·         Teori Politik Empiris
·         Tori Politik Formal
·         Teori Politik Normatif

7.      Bidang Kajian Ilmu Politik
a)      Teori ilmu politik yang meliputi teori politik dan sejarah perkembangan ide-ide politik
b)      Lembaga funfsi politik yang meliputi UUD, pemerintahan nasional, pemerintahan daerah dan local, funfsi ekonomi dan social dari pemerintah dan perbandingan lembaga- lembaga politik.
c)      Partai politik, organisasi kemasyarakatan, pejabat umum, partisipasi warga Negara dalam pemerintahan dan administrasi.
d)     Hubungan internasional yang meliputi politik internasional, organisasi dan administrasi internasional.
8.      Konsep Ilmu Politik
·         Politik
·         Negara
·         Kekuasaan
·         Pembuat Keputusan
·         Keijaksanaan Umum
·         Distribusi Dan Alokasi
·         Kelompok Interest
·         Sosialisasi Politik
·         Kultur Politik
9.      Perilaku Ilmu Politik
·         Melaukakn pemilihan untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin
·         Mengikuti dan wajib menjadi insan politik yang mengikuti suatu partai
·         Ikut serta dalam pesta politik
·         Ikut mengkrtitik atau menurunkan para pelaku politik yang berotoritas
·         Berhak menjadi pimpinan politik


















DAFTAR PUSTAKA
1)    Budiarjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 1993.
2)    Hutauruk, M. Garis Besar Ilmu Politik Pelita Keempat 1984-1989. Jakarta: Erlangga. 1984.
3)    Varrma, SP. Teori Politik Modern. Jakarta. Rajawali Pers. 1992.
4)    Supardan, Dadang. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta.PT. Bumi Aksara. 2008.
5)    Wiki (2008). Politik.[online]. Tersedia:http ://id.wjkipedia.org/wiki/politik [9 Maret 2008]
6)    Hidayatlubis. (2008). Sifat dan ruang Lingkup Ilmu Politik. [online]. Tersedia: http://www.geocities.com/hidayatlubis/politik.html  ( 9 Maret 2008]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar